Hijab Dan Identitas Muslimah

Perkembangan dunia fashion di Indonesia saat ini sangat mempengaruhi cara berpakaian umat muslim Indonesia. Dimulai sekitar tahun 2003 banyak kaum muslim wanita indonesia mulai mengenakan jilbab. Belum banyaknya model dan jenis hijab saat itu ternyata banyak memunculkan usaha-usaha baju muslim. Bahkan di pusat - pusat grosir terbesar di Indonesia mulai dipenuhi oleh produk baju muslim lokal. Dan akan dijadikannya indonesia sebagai kiblat fashion busana muslim 2020 semakin menguatkan bahwa indonesia sebagai pusat/konsumen busana muslim terbesar didunia. 

Lalu apa hubungangan hijab dan identitas?

Sesungguhnya hijab adalah pakaian untuk wanita muslim dimana bukan sebuah anjuran tapi merupakan kewajiban .  “Hai Nabi katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mu’min: “Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke tubuh mereka.” Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. Al Ahzab: 59).

Inilah perintah dalam Alquran yang menjelaskan bahwa berhijab adalah identitas seorang Muslimah. Sebagaimana diriwayatkan bahwa Ibnu Abbas radhiallahu ‘anhu berkata: “Allah memerintahkan kepada istri-istri kaum mukminin, jika mereka keluar rumah karena suatu keperluan, hendaklah mereka menutupi wajah mereka dengan jilbab (pakaian semacam mukena) dari kepala mereka. Mereka dapat menampakkan satu mata saja.”

Mayoritas penduduk Indonesia beragama islam, dan hijab adalah identitas muslimah, dengan berhijab kaum muslimah terlindungi dan dimuliakan .  Inilah bentuk perhatian Allah dengan menjaga para wanita penjaga hijab yang insya Allah akan selalu ditinggikan harkat dan martabatnya baik selama hidup di dunia maupun kelak di akhirat. Semoga kita kaum muslim di indonesia menyadari bahwa kita  semua adalah orang – orang yang beruntung karena termasuk dalam umat yang ikut memperjuangkan perintah Allah SWT di bumi para syuhada ini.  Amin ya robbal ‘alamin.

Hijab